Selasa, 03 Maret 2015

MENGAPA HARUS INVESTASI JATI???



MENGAPA HARUS INVESTASI JATI???

Kayu jati adalah jenis kayu keras yang tinggi dan bertajuk rindang, sebagaimana kayu keras lain. Kayu jati terkenal dengan harganya yang mahal dan sifat kayu yang tahan lama. 

Selain itu, kayu jati juga terkenal dengan corak guratan yang beralur indah. Dan jika Anda budidaya jati, Anda bisa jadikan perkebunan jati Anda sebagai hutan buatan. Mantab kan?

Investasi jati bukan sebuah usaha budidaya kayu biasa. Meski budidaya pohon jati lebih sama dengan budidaya tanaman perkebunan kayu keras lainnya, namun karena potensinya yang luar biasa, budidaya pohon jati “diperlakukan” sebagai investasi jangka panjang.

Diluar itu, isu pemanasan global yang semakin marak belakangan ini mendorong pemerintah menggiatkan upaya penghijauan. Dengan menanam jati, Anda telah memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam hal program penghijauan. 

Bisnis kayu jati adalah bisnis jangka panjang. Masa tunggu budidaya tanaman jati terhitung cukup lama. Anda baru bisa memanen pohon jati tersebut setidaknya 7 tahun kemdian. Meskipun cukup lama, ada beberapa kelebihan investasi jati jika Anda bandingkan dengan investasi kayu keras lainnya.

Bahkan jika Anda bandingkan dengan beberapa investasi konvensional, investasi kayu jati lebih dinilai oleh banyak orang lebih menguntungkan. Setidaknya ada 3 kelebihan investasi jati :
  1. Dalam memulai investasi jati, ada tahapan awal yang harus Anda lalui, yang sedikit lebih rumit dari investasi lain. Mulai dari pemilihan lahan, penggarapan lahan hingga penanaman dan perawatan. Pada investasi biasa, proses awalnya mungkin tidak akan serumit ini. Namun justru hal ini menjadi kelebihan, karena dengan persiapan awal ini Anda dapat mengukur dan memprediksi dengan lebih realistis modal awal Anda.
  2. Langkah dalam penanaman hingga perawatan dan panen, secara umum sudah pakem. Jadi boleh dikata, Anda tidak memerlukan analisa pasar, situasi politik dan sebagainya. Berbeda dengan investasi saham atau investasi emas yang mengharuskan Anda untuk selalu menganalisa situasi pasar. Segala tindakan Anda terhadap investasi memerlukan pertimbangan khusus sesuai hasil analisa.
  3. Harga di pasaran untuk jati dari tahun ke tahun cenderung naik, bukannya turun. Permintaan untuk kayu jati juga terus stabil, bahkan masih bisa meningkat.
  4. Masa panen atau take profit sudah pasti, sedang dalam investasi konvensional, take profit bisa berubah-ubah.
Sebuah investasi dinyatakan layak adalah ketika modal yang perlu Anda keluarkan sebagia investor masih reliable, Jika anda bandingkan dengan prospek keuntungan yang bisa Anda peroleh. Semakin besar presentasi keuntungan terhadap modal, maka potensi investasinya semakin banyak.

Sekarang Bagaimana Perhitungan Investasi Jati serta Teknis Budidayanya, bersama PT Pinang Lampung Indonesia?

Sekarang, anda mempunyai lahan 1 Ha kemudian ditanamkan jati sebanyak 1000 batang. Dengan modal bibit 1 batang pohon Rp50.000,- dikali 1000 btg senilai RP50.000.000,- jika kemitraan dengan perusahaan kami, maka konsumen cukup membayar sebesar 20% nya yaitu senilai Rp10.000.000,- 

Dengan biaya perawatan sampai panen senilai 20.000.000,-, kemudian biaya pupuk sampai panen Rp40.000.000 dipupukan per tiga bulan sekali dalam setahun, biaya obat-obatan Rp3.000.000,- sampai panen. Jumlah keseluruhan biaya yang ditanggung adalah senilai Rp73.000.000,- Dengan biaya angkut per 1000 btg senilai Rp1.000.000,- dibayar dimuka. Untuk biaya perawatan, pemupukan, dan obat-obatan ditanggung oleh perusahaan dan dipotong setelah panen.

Omset kayu Jati yang telah ditanam dalam lahan 1 Ha sebanyak 1.000 btg tadi sebesar Rp3.000.000.000,- dalam 10 tahun. Bagaimana bisa begitu? Jadi, untuk 1 btg pohon jati super yang berusia 10 thn dibeli perusahaan dengan harga Rp.3.000.000,- per batang itu untuk nilai uang saat ini, kemudian Rp3.000.000,- di kali sebanyak 1000 btg menghasilkan omset sebesar Rp3.000.000.000,-

Bayangkan, dan Renungkan. Dalam luas tanah 1 Ha saja dalam sepuluh tahun apabila ditanam jati maka akan menghasilkan uang sebanyak Rp3.000.000.000,- Bagaimana apakah anda tertarik untuk bermitra dengan perusahaan kami?

Untuk para petani yang bermitra dalam bentuk semi kemitraan dengan perusahaan kami maka hasil panen akan di bagi dua, karena pihak perusahaan yang menginveskan bibit tanaman kepada para petani, sedang para petani hanya menyiapkan lahan dan membayar 10% dari jumlah bibit yang ditanam. Adapun biaya pemupukan, perawatan, dan obat-obatan ditanggung setelah hasil panen. Mudah dan Gampang serta Menguntungkan, bukan apabila anda bermitra dengan perusahaan kami.

Saat ini dengan modal Rp50.000,- X 20% (dgn kemitraan) = Rp10.000,- saja perbatang selama 10 thn akan menjadi Rp3.000.000,- untuk satu batang. Apabila anda memiliki lahan sebanyak 1 m2 saja tidak ditanam jati maka kerugian anda selama 10 thn adalah sebesar Rp3.000.000,-
Nah, sekarang Bagaimana? Apakah terfikirkan oleh anda? Mari bergabung dan bekerja sama kemitraan yang saling menguntungkan untuk kejayaan masa depan anda, untuk hari tua anda, dan untuk inves ke generasi anak cucu anda bersama PT Pinang Lampung Indonesia. Salam Kejayaan

Tidak ada komentar: