MENGAPA HARUS INVESTASI JATI???
Kayu jati adalah
jenis kayu keras yang tinggi dan bertajuk rindang, sebagaimana kayu keras lain.
Kayu jati terkenal dengan harganya yang mahal dan sifat kayu yang tahan lama.
Selain itu,
kayu jati juga terkenal dengan corak guratan yang beralur indah. Dan jika Anda
budidaya jati, Anda bisa jadikan perkebunan jati Anda sebagai hutan buatan. Mantab kan?
Investasi jati
bukan sebuah usaha budidaya kayu biasa. Meski budidaya pohon jati lebih sama dengan budidaya
tanaman perkebunan kayu keras lainnya, namun karena potensinya yang luar
biasa, budidaya pohon jati “diperlakukan” sebagai investasi jangka
panjang.
Diluar itu, isu
pemanasan global yang semakin marak belakangan ini mendorong pemerintah
menggiatkan upaya penghijauan. Dengan menanam jati, Anda telah memberikan
kontribusi kepada pemerintah dalam hal program penghijauan.
Bisnis kayu jati adalah bisnis jangka
panjang. Masa tunggu budidaya tanaman jati terhitung cukup lama.
Anda baru bisa memanen pohon jati tersebut setidaknya 7 tahun
kemdian. Meskipun cukup lama, ada beberapa kelebihan investasi jati jika Anda
bandingkan dengan investasi kayu keras lainnya.
Bahkan jika
Anda bandingkan dengan beberapa investasi
konvensional, investasi kayu jati lebih dinilai oleh banyak orang
lebih menguntungkan. Setidaknya ada 3 kelebihan investasi jati :
- Dalam memulai investasi jati, ada tahapan awal yang harus Anda lalui, yang sedikit lebih rumit dari investasi lain. Mulai dari pemilihan lahan, penggarapan lahan hingga penanaman dan perawatan. Pada investasi biasa, proses awalnya mungkin tidak akan serumit ini. Namun justru hal ini menjadi kelebihan, karena dengan persiapan awal ini Anda dapat mengukur dan memprediksi dengan lebih realistis modal awal Anda.
- Langkah dalam penanaman hingga perawatan dan panen, secara umum sudah pakem. Jadi boleh dikata, Anda tidak memerlukan analisa pasar, situasi politik dan sebagainya. Berbeda dengan investasi saham atau investasi emas yang mengharuskan Anda untuk selalu menganalisa situasi pasar. Segala tindakan Anda terhadap investasi memerlukan pertimbangan khusus sesuai hasil analisa.
- Harga di pasaran untuk jati dari tahun ke tahun cenderung naik, bukannya turun. Permintaan untuk kayu jati juga terus stabil, bahkan masih bisa meningkat.
- Masa panen atau take profit sudah pasti, sedang dalam investasi konvensional, take profit bisa berubah-ubah.
Sebuah
investasi dinyatakan layak adalah ketika modal yang perlu Anda keluarkan
sebagia investor masih reliable, Jika anda bandingkan dengan prospek keuntungan
yang bisa Anda peroleh. Semakin besar presentasi keuntungan terhadap modal,
maka potensi investasinya semakin banyak.
Sekarang Bagaimana Perhitungan Investasi
Jati serta Teknis Budidayanya, bersama PT Pinang Lampung Indonesia?
Sekarang, anda mempunyai
lahan 1 Ha kemudian ditanamkan jati sebanyak 1000 batang. Dengan modal bibit 1
batang pohon Rp50.000,- dikali 1000 btg senilai RP50.000.000,- jika kemitraan
dengan perusahaan kami, maka konsumen cukup membayar sebesar 20% nya yaitu
senilai Rp10.000.000,-
Dengan biaya perawatan sampai panen senilai
20.000.000,-, kemudian biaya pupuk sampai panen Rp40.000.000 dipupukan per tiga
bulan sekali dalam setahun, biaya obat-obatan Rp3.000.000,- sampai panen.
Jumlah keseluruhan biaya yang ditanggung adalah senilai Rp73.000.000,- Dengan
biaya angkut per 1000 btg senilai Rp1.000.000,- dibayar dimuka. Untuk biaya
perawatan, pemupukan, dan obat-obatan ditanggung oleh perusahaan dan dipotong
setelah panen.
Omset kayu Jati yang telah
ditanam dalam lahan 1 Ha sebanyak 1.000 btg tadi sebesar Rp3.000.000.000,-
dalam 10 tahun. Bagaimana bisa begitu? Jadi, untuk 1 btg pohon jati super yang
berusia 10 thn dibeli perusahaan dengan harga Rp.3.000.000,- per batang itu
untuk nilai uang saat ini, kemudian Rp3.000.000,- di kali sebanyak 1000 btg
menghasilkan omset sebesar Rp3.000.000.000,-
Bayangkan, dan Renungkan.
Dalam luas tanah 1 Ha saja dalam sepuluh tahun apabila ditanam jati maka akan
menghasilkan uang sebanyak Rp3.000.000.000,- Bagaimana apakah anda tertarik
untuk bermitra dengan perusahaan kami?
Untuk para petani yang
bermitra dalam bentuk semi kemitraan dengan perusahaan kami maka hasil panen
akan di bagi dua, karena pihak perusahaan yang menginveskan bibit tanaman
kepada para petani, sedang para petani hanya menyiapkan lahan dan membayar 10%
dari jumlah bibit yang ditanam. Adapun biaya pemupukan, perawatan, dan
obat-obatan ditanggung setelah hasil panen. Mudah dan Gampang serta
Menguntungkan, bukan apabila anda bermitra dengan perusahaan kami.
Saat ini dengan modal
Rp50.000,- X 20% (dgn kemitraan) = Rp10.000,- saja perbatang selama 10 thn akan
menjadi Rp3.000.000,- untuk satu batang. Apabila anda memiliki lahan sebanyak 1
m2 saja tidak ditanam jati maka kerugian anda selama 10 thn adalah
sebesar Rp3.000.000,-
Nah, sekarang Bagaimana?
Apakah terfikirkan oleh anda? Mari bergabung dan bekerja sama kemitraan yang
saling menguntungkan untuk kejayaan masa depan anda, untuk hari tua anda, dan
untuk inves ke generasi anak cucu anda bersama PT Pinang Lampung Indonesia.
Salam Kejayaan